Development of Local Food SMEs From Processed Mocaf Flour (Modified Cassava Flour) in Bojong Neros Village Curug, Bogor City
Abstrak
Pandemi Covid-19 yang terjadi memberikan dampak negatif pada sektor UMKM karena para pelaku UMKM mengalami penurunan permintaan pasar. Sejalan dengan kondisi tersebut perkembangan teknologi di Era Industri 4.0 juga menuntut para pelaku usaha termasuk UMKM untuk beradaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Oleh sebab terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat akibat adanya kebijakan WFH (Work From Home) dan PSBB dari pola belanja konvensional ke pola berbelanja online, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan dalam mengelola makanan berbahan tepung mocaf serta memberi pelatihan penerapan digital bisnis menggunakan LaDaRa e-commerce untuk kegiatan pemasaran produk para pelaku UMKM Desa Bojong Neros, Curug Bogor yang terkena dampak pandemi. Metode yang digunakan dalam pendampingan kepada pelaku UMKM ini dengan memberikan pelatihan membuat olahan makanan berbahan dasar tepung mocaf, melalui pendekatan observasi, analisis kebutuhan mitra, ceramah, diskusi, dan tutorial penggunaan aplikasi LaDaRa Marketplace. Para pelaku UMKM olahan tepung mocaf di Desa Bojong Neros, Curug Bogor dapat memahami cara pembuatan makanan berbahan dasar tepung mocaf serta pentingnya pemasaran secara online yang diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dan penghasilan keluarga.