ANALISIS SISTEM EVALUASI PERAWATAN SARANA KERETA API DI BALAI YASA PULUBRAYAN MEDAN
Abstrak
Sebagai salah satu transportasi darat, kereta api memegang peranan yang sangat penting, dan terdapat banyak keunggulan dibandingkan transportasi lainnya. Transportasi memiliki potensi besa bagi perkeretaapian untuk lebih meningkatkan proporsi angkutan penumpang dan barang berbagai segmen pasar. Menurut "Cetak Biru Kereta Api Nasional" dari administrasi umum perkeretaapian target pertumbuhan lalu lintas dan penumpang 5%, total 191 juta kendaraan lalu lintas penumpang pada 2010, 244 juta pada 2015, dan 311 juta pada 2020. Mendukung operasi perjalanan kereta api, memastikan keamanan perjalanan, dan menjadi sangat mudah, kereta api khususnya kereta api yang mengangkut orang antara lain KRL, KRD dan KRDE yang akan dioperasikan, harus diperiksa sesuai jadwal yang ditetapkan oleh tempat perawatan (yaitu Balai Yasa) dan gudang. Sebagai salah satu transportasi darat, kereta api memegang peranan yang sangat penting, dan terdapat banyak keunggulan dibandingkan transportasi lainnya. Transportasi memiliki potensi besar merupakan tantangan bagi perkeretaapian untuk lebih meningkatkan proporsi angkutan penumpang dan barang berbagai segmen pasar. Kualitas hasil perawatan, bukan oleh sumber daya manusia, ketersediaan suku cadang atau komponen, juga akan sangat bergantung pada ketersediaan peralatan kerja, alat inspeksi, lokasi, kondisi dan fasilitas penunjang. Artikel ini berisi evaluasi perangkat Balai Yasa untuk mendukung Pemeliharaan kereta api dan persiapan lebih lanjut harus diperlukan dengan memiliki peralatan yang minimal mencapai tujuan dan mencapai pemeliharaan kereta api. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya kegiatan maintenance berlatih dengan menyediakan fasilitas peralatan yang sangat dibutuhkan di Balai Yasa dan stasiun kereta api, teknisi yang melakukan tugas inspeksi, pemeliharaan dan perbaikan.