PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN TANGAN BERNILAI EKONOMIS SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN SAMPAH BAGI MASYARAKAT
Abstrak
Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi akan semakin meningkat. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga. Masyarakat yang berada di Kampung Baresga RW 02 belum memanfaatakan sampah anorganik. Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk kerajinan tangan dalam rangka meminimalkan sampah plastik tentunya akan sangat bermanfaat. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan masyarakat mengenai pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk daur ulang yang berguna bernilai ekonomis. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung, dengan menggunakan media powerpoint dan poster. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama 3 hari pada tanggal 10, 17 September 2021 untuk penyuluhan kewirausahaan, pengolahan sampah kemudian pada tanggal 19 September 2021 untuk pelatihan pemanfaatan sampah anorganik. Hasil Pelatihan yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sukses dengan parameter bahwa meningkatnya pengetahuan, keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan kerajinan tangan. Kesimpulannya dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat menjadi lebih peduli dan ramah akan lingkungan, seperti memilah sampah dan mempergunakan kembali sampah yang masih dapat diolah menjadi barang yang bernilai guna.