PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MODERASI AGAMA DI DESA SAMPALI KEC. PERCUT SEI TUAN

  • nur fadhilah nasution UINSU
  • Luthfiatunnisa Luthfiatunnisa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Kata Kunci: Kata kunci: Gotong-royong, Keanekaragaman, Moderasi agama, Toleransi

Abstrak

ABSTRAK: Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk yang dilakukan pada September 2020 mencatat jumlah penduduk Indonesia berjumlah 270,20 juta jiwa. Sehingga banyaknya jumlah penduduk tersebut, menjadikan Indonesia terdiri dari keanekaragaman budaya, agama, suku, dan bahasa. Keanekaragaman tersebut membuat perbedaan di setiap lapisan masyarakat. Oleh karena itu setiap Perbedaan yang ada harus di hadapi dengan bijaksana. Masalah perbedaan khususnya masalah agama sering menjadi hal yang menyebabkan perpecahan bagi persatuan dan kesatuan NKRI. Desa Sampali memiliki masyarakat yang menganut beberapa agama yang berbeda di setiap dusunnya. Maka dalam penelitian yang dilakukan di Desa Sampali, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami arti moderasi agama yang sesungguhnya dan tetap dapat menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian di Desa Sampali, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sampali cukup menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi agama namun, masih kurang optimalnya pemahaman tentang moderasi beragama di beberapa dusun.

Diterbitkan
2022-01-27
Bagian
Artikel