PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI VAVING BLOKS DENGAN TEKNOLOGI KONVENSIONAL

PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI VAVING BLOKS DENGAN TEKNOLOGI KONVENSIONAL

  • pkmuika
  • Sandi Tirta
  • Nur Aisyah
  • Niswah Maulida
Keywords: Sampah Plastik, teknologi konvensional, vaving block

Abstract

Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Vaving Bloks Dengan Teknologi Konvensional, perlu dilakukan, mengamati sampah menjadi permasalahan di Kampus Universitas Ibn Khaldun Bogor. pada tahun 2015 tercatat sebanyak 8,2 m3/hari, dihasilkan dari sampah kantin UIKA. Sampah terdiri dari jenis, organic dan anorganik. Jenis sampah organic dapat terurai secara alami, sementara jenis sampah anorganik sangat sukar terurai secara alamai, memerlukan waktu sangat lama hingga 450 tahun, Salah satu upaya untuk menanggulangi sampah an oraganik seperti kantong kresek plastik adalah menciptakan alat yang dapat merubah bentuk sampah menjadi vavin blok. Tujuan dan manfaat penelitian, yang ingin diperoleh adalah (a) Mengnghasilkan peralatan teknologi tepat guna untuk mengelola sampah plastik menjadi vavin blok, (b) mampu mengurangi pengingkatan volume sampah plastic, di UIKA Bogor, serta menjadikan kampus terbebas dari sampah an organic. Metode yang digunakan diawali dengan membuat tabung pemanas, dan pembuatan tungku pembakaran, serta pembuatan cetakan vaving blok Cara kerjanya, sampah plastic dimasukan kedalam tabung pemanas, kemudian dipanaskan hingga suhu mencapai 150oC. hingga sumua plastic meleleh. Kemudian lelehan plastic dipindahkan ke dalam cetakan vaving blok secara manual menggunakan sendok adukan dari kayu, kemudian ditekan –tekan permukaannya. Setelah 15 menit hasil cetakan sudah mongering dihasilkan vaving blok.

Published
2018-01-08
Section
Artikel