Penguatan Sanggar Tari untuk Memperkuat Kebudayaan Lokal Kota Medan di Kecamatan Medan Amplas

  • Budi Agustono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Heristina Dewi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Mhd. Pujiono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-9961-7064
Kata Kunci: tarian tradisional, sanggar tari, FGD, Medan Amplas

Abstrak

Mayoritas  generasi  muda  mengabaikan  kebudayaan  bangsa  seperti tarian tradisional dan lebih senang dengan tarian modern. Ini menjadikan pentingnya penguatan sanggar tari sebagai wadah pengembangan kreativitas dalam kebudayaan tradisional di Kota Medan. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan upaya penguatan sanggar tari  untuk memperkuat kebudayaan  lokal kota Medan. Kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan tari pada 30 orang pemuda/pemudi anggota sanggar tari kecamatan Medan Amplas yang dilakukan selama dua bulan. Selain memberikan pelatihan tim pengabdian kepada masyarakat memfasilitasi peralatan pendukung dalam kegiatan penampilan tari tradisional untuk anggota, berupa pakaian, aksesori dan media pelatihan lainnya. Dalam pelaksanaannya digunakan pendekatan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan drill. Pengabdian kepada Masyarakat ini telah menghasilkan  luaran  berupa  jasa menumbuhkan kepedulian masyarakat pada kebudayaan tarian lokal Sumatera Utara, khususnya kota Medan dengan pendampingan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan anggota sanggar dalam bidang seni budaya tari, yaitu tari tradisional.

Diterbitkan
2021-06-02
Bagian
Articles