Penguatan Sanggar Tari untuk Memperkuat Kebudayaan Lokal Kota Medan di Kecamatan Medan Amplas
Abstrak
Mayoritas generasi muda mengabaikan kebudayaan bangsa seperti tarian tradisional dan lebih senang dengan tarian modern. Ini menjadikan pentingnya penguatan sanggar tari sebagai wadah pengembangan kreativitas dalam kebudayaan tradisional di Kota Medan. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan upaya penguatan sanggar tari untuk memperkuat kebudayaan lokal kota Medan. Kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan tari pada 30 orang pemuda/pemudi anggota sanggar tari kecamatan Medan Amplas yang dilakukan selama dua bulan. Selain memberikan pelatihan tim pengabdian kepada masyarakat memfasilitasi peralatan pendukung dalam kegiatan penampilan tari tradisional untuk anggota, berupa pakaian, aksesori dan media pelatihan lainnya. Dalam pelaksanaannya digunakan pendekatan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan drill. Pengabdian kepada Masyarakat ini telah menghasilkan luaran berupa jasa menumbuhkan kepedulian masyarakat pada kebudayaan tarian lokal Sumatera Utara, khususnya kota Medan dengan pendampingan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan anggota sanggar dalam bidang seni budaya tari, yaitu tari tradisional.