EDUKASI GIZI SEIMBANG SEBAGAI PERISAI PENULARAN COVID-19 PADA KADER POSYANDU BINA SEJAHTERA DAN POSYANDU TULIP
Abstrak
Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus terjadi. Kabupaten Ciamis yang secara geografis jauh dari pusat penyebaran COVID-19 di Indonesia pun tidak lepas dari sasaran penyebaran. Upaya pencegahan transmisi virus salah satunya dengan meningkatkan sistem imun melalui asupan gizi seimbang. Berdasarkan hasil analisis situasi di wilayah Desa Muktisari, diperoleh informasi bahwa masyarakat belum memahami keterkaitan antara gizi seimbang dan sistem imum. Kebiasaan mengkonsumsi masakan dengan gizi yang tidak seimbang, tidak memperhatikan keamanan pangan dalam pengolahan, serta tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi masalah yang harus dituntaskan. Pemberian edukasi terhadap kader Posyandu yang berperan sebagai mediator pelayanan informasi kesehatan di lingkungan masyarakat diharapkan dapat menjadi langkah awal penyelesaian masalah. Edukasi gizi seimbang terdiri dari pemaparan materi menggunakan media power point dan media booklet serta kegiatan demo masak. Respon positif peserta terhadap kegiatan edukasi terlihat dari keaktifan peserta, baik pada saat sesi diskusi maupun pada saat demo masak Dengan menggunakan instrumen pre-test dan post-test yang berjumlah 15 soal pilihan ganda, dampak dari kegiatan edukasi dapat terlihat. Berdasarkan hasil pengolahan data pre-test dan post-test, nilai n-gain yang diperoleh adalah sebesar 0,2. Hal menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman kader Posyandu sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi seimbang.