PKM: OPTIMALISASI PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS SANSANI PEKANBARU
Abstrak
Discharge planning merupakan proses berkesinambungan yang dilakukan seorang perawat untuk mempersiapkan perawatan mandiri pasien pasca rawat inap. Pada kenyataanya pelaksanaan disharge planning belum terlaksana secara optimal oleh perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat dalam melaksanakan discharge planning di Rumah Sakit. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, perancangan metode, perancangan media, sosialisasi dan worksop serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 perawat. Hasil dari kegiatan ini peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, dengan rata-rata pengetahuan perawat meningkat dari 11,87 menjadi 13,93 dengan nilai p value 0,001 (<0,05). Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan bahwa adanya pengaruh sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi tentang discharge planning. Keberhasilan discharge planning tidak terlepas dari peran seorang perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan di Rumah Sakit. Kegiatan berjalan dengan lancar, seluruh peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Berdasarkan hasil pretest dan postest maka diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan discharge planning.
Discharge planning merupakan proses berkesinambungan yang dilakukan seorang perawat untuk mempersiapkan perawatan mandiri pasien pasca rawat inap. Pada kenyataanya pelaksanaan disharge planning belum terlaksana secara optimal oleh perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat dalam melaksanakan discharge planning di Rumah Sakit. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, perancangan metode, perancangan media, sosialisasi dan worksop serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 perawat. Hasil dari kegiatan ini peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, dengan rata-rata pengetahuan perawat meningkat dari 11,87 menjadi 13,93 dengan nilai p value 0,001 (<0,05). Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan bahwa adanya pengaruh sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi tentang discharge planning. Keberhasilan discharge planning tidak terlepas dari peran seorang perawat dalam melaksanakan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan di Rumah Sakit. Kegiatan berjalan dengan lancar, seluruh peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Berdasarkan hasil pretest dan postest maka diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan discharge planning.