HEALTH EDUCATION WITH MEDULA (EDUCATIONAL MEDIA) AS AN EFFORT TO INCREASE ADOLESCENT KNOWLEDGE ABOUT REPRODUCTIVE HEALTH

  • Ratna Ningsih Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Herawati Jaya Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Intan Kumalasari Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Karantina Karantina Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Jihan Salsabila Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Jenny Amelia Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Arifah Risanti Poltekkes Kemenkes Palembang

Abstrak

Masa remaja adalah waktu ketika seorang beralih dari anak menjadi dewasa dalam 10 hingga 24 tahun. Masa Ini adalah saat yang mengkhawatirkan bagi remaja ketika mereka ingin menjauh dari ketergantungan dengan orang tua, merasa ingin tahu lebih banyak dan sangat rentan terhadap perilaku berisiko. Siswa SMA Bina Lestari belum pernah diberikan penyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi remaja (KRR). Agar status kesehatan reproduksi remaja dapat terpelihara, perlu adanya bantuan layanan kesehatan dan kesejahteraan peduli remaja. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, perilaku dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan berupa penyuluhan dan pendampingan kelompok diskusi  dengan media permainan ular tangga (MEDULA). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa banyak siswa SMA Bina Lestari memperoleh peningkatan pengetahuan setelah mereka mempelajari kesehatan reproduksi melalui media ular tangga, yang mencakup pemahaman kesehatan reproduksi, organ reproduksi, pubertas, menstruasi, kehamilan yang tidak diinginkan, dan aborsi, serta penyakit seksual dan HIV-AIDS.

Diterbitkan
2022-09-10
Bagian
Articles