PENDAMPINGAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK HIPERTENSI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA BOMBA
Abstrak
Hipertensi merupakan jenis penyakit tidak menular (PTM) dengan jumlah terbanyak dan mengalami peningkatan kasus dari 25,8% menjadi 34,1% (Riskesdas, 2018) , bersifat silent killer, co-morbid Covid-19, factor penyebab kematian di dunia maupun di Indonesia. Kasus hipertensi di Puskesmas Marawola melebihi prevalensi Nasional dan Provinsi Sulawesi Tengah dan Asuhan Keperawatan Komunitas belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah meningkatkan motivasi dan skill Tim Program P2PTM dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas pada kelompok hipertensi era Pandemi Covid-19 di Desa Bomba. Metode yang digunakan adalah review konsep dan pendampingan Tim P2PTM dalam melaksanakan pengkajian, menganalisis data, perencanaan, implementasi dan evaluasi serta dokumentasi asuhan keperawatan komunitas. Hasil menunjukkan Tim Program P2PTM dapat melaksanakan asuhan keperawatan komunitas dengan evaluasi kasus pre hipertensi dan hipertensi sebelum dan sesudah pendampingan mengalami penurunan yaitu pre hipertensi sebesar 26/16 kasus (60,47%/37%), hipertensi sebesar 17/11 kasus (39,53%/25,59%) dan tekanan darah berubah dalam batas normal sebesar 16 orang (37,21%). Sebagian besar perilaku sehat pasien meningkat dalam mengonsumsi sayur, buah, dan mengurangi garam serta keluhan fisik dan psikologis menurun. Tindakan keperawatan yang diberikan berupa edukasi kesehatan tentang hipertensi dan penatalaksanaannya serta terapi komplementer. Direkomendasikan agar pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas dilanjutkan setelah PKM dan diterapkan pada kasus PTM yang lain dan penyakit menular di semua wilayah kerja Puskesmas Marawola