PERUBAHAN PERILAKU DAN PENINGKATAN STATUS GIZI REMAJA KEK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
Abstract
Kekurangan energi kronis (KEK) pada remaja putri disebabkan oleh asupan energi dan protein yang kurang. Hasil penelitian tahun 2019, skrining pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Palembang yang berumur 15-17 tahun didapatkan 42,6% siswi berisiko KEK. Pada siswi yang berisiko KEK ditemukan asupan zat gizi makro (energi, protein, lemak dan karbohidrat) kurangĀ dari 50%. Pemberian edukasi berupa penyuluhan kepada siswi yang berisiko KEK merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guna memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang, makanan yang dapat meningkatkan status gizi serta memberikan kesadaran kepada siswi akan pentingnya makanan yang bergizi. Selain itu siswi juga diberikan buku saku mengenai peningkatan status gizi dan gizi seimbang. Hasil dari pretest rata-rata mengenai pengetahuan gizi siswi yaitu 58,37 dan mengalami peningkatan pada hasil postest menjadi 74,29. Dari 43 siswi yang diukur status gizinya ditemukan 30 siswi menderita kurang energi kronis atau sebanyak 69,77% peserta pengabmas. Masing-masing siswi peserta pengabmas selain diberikan edukasi berupa penyuluhan sebanyak 2 kali juga diberikan buku saku mengenai KEK dan asupan gizi seimbang untuk remaja.