Metode Sosiodrama Dalam Pembelajaran Menurut Perspektif Islam

  • Ahmad bin Umar Bamualim Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor
Keywords: sosiodrama, pembelajaran, islam

Abstract

Penerapan metode pembelajaran siswa yang tepat sangat diharapkan untuk meraih keberhasilan siswa dalam belajar. Metode pembelajaran yang sering digunakan oleh mayoritas guru adalah metode diskusi, tanya jawab, dan ceramah, yang di mana pengajar merupakan pusat informasi dan sumber pembentukan karakter. Untuk itu sangat penting bagi setiap guru dalam mempelajari metode pembelajaran yang tepat dan menerapkannya untuk kesuksesan muridnya. Di antara metode yang digunakan oleh sebagian guru adalah metode sosiodrama. Hingga saat ini metode Sosiodrama masih diperdebatkan oleh pakar Pendidikan Islam mengenai hukum maupun syarat-syarat dalam menerapkan metode ini dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu penulis bertujuan untuk meneliti hukum, syarat, maupun konsep dalam menggunakan metode sosiodrama menurut perspektif Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits maupun ijtihad para ulama salaf maupun khalaf, dan relevansinya untuk diimplementasikan pada kurikulum Pendidikan Agama Islam saat ini. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan kajian studi kitab-kitab ulama, para pakar pendidikan, dan penelitian sebelum. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu untuk meneliti dalam kondisi objek yang alamiah dan bukan menggunakan teknik analisis statistik, atau interpretasi kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode sosiodrama dalam proses pembelajaran menurut perspektif Islam adalah bagian dari sarana, dan sarana berkenaan dengan ‘adah, sedangkan ‘adah asal hukumnya adalah boleh jika tidak bertentangan dengan norma Islam, dan memiliki syarat dan batasan-batasannya. Metode sosiodrama dalam pembelajaran Islam juga sangat relevan untuk diimplementasikan pada era modern.

Published
2020-09-30